TAUHID SEBAGAI ASAS PERADABAN ISLAM
Oleh: Tiar Garusu
Ciri utama dari agama Islam ialah tidak membenarkan suatu pertentangan, serta pemisahan antara kehidupan beragama dan kehidupan duniawi. Islam tidak sekedar membatasi diri untuk membina ketinggian rohani dan akhlaq semata-mata. Ruang lingkup konsep serta peraturan yang dikemukakan oleh Islam mencakupi segala aspek kehidupan insan.
Islam bukan saja hanya dapat mengatur pola ketertiban diri perindividu, namun justeru dapat pula mengatur ketertiban kehidupan masyarakat secara umum, kedalam pola-pola yang sehat dan bersih sehingga apa yang dikehendaki oleh Allah dapat dibangun dalam bentuk kenyataan di atas muka bumi ini. Dengan demikian, keamanan, kebahagiaan dan kemakmuran akan memenuhi segenap pelosok muka bumi.
Cara hidup Islam didasarkan atas wahyu dgn menggunakan satu pendekatan yang unik serta sejalan dengan fitrah manusia, dan ia merupakan konsep istimewa tentang kedudukan insan dalam alam semesta ini. Itulah sebabnya mengapa perlunya kita memahami terlebih dahulu tentang Tasawwur lslami (konsepsi hidup menurut ajaran Islam) sebelum kita menangani atau membicaraakan persoalan masyarakat, politik dan ekonomi serta berbagai macam aspek kehidupan lainnya dari kacamata Islam.
Untuk itu, langkah utama dan permulaan untuk menuju perbincangan persoalan-persoalan yang sudah kita sebutkan di atas harus dimulai dengan memahami dasar-dasar dari ajaran Islam yang utama itu sendiri (Tauhid), yang tentunya telah tertradisi sejak generasi-kegenerasi. Sebab, aspek terpenting dari membangun kembali peradaban Islam berada pada pondasinya, yakni Tauhid. Jika Tauhid sebagai pondasi dasar belum kokoh, lalu bagaimana bisa kita dapat membangun peradaban gemilang!
Komentar
Posting Komentar