HANYA DENGAN KEMBALI KEPADA ALLAH, MAKA KEHINAAN ATAS UMMAT INI AKAN SIRNA
Oleh: Tiar Garusu
Penindasan akan melahirkan kesadaran, apapun bentuknya. Baik kesadaran klas dalam perspektif komunisme, atau pun kesadaran dalam beragama. Sebab sudah menjadi sunnatullah bahwa penindasan manusia atas manusia, akan melahirkan kesadaran untuk melawan.
Dahulu ummat Islam Bosnia tak dapat lagi dibedakan dengan ummat nashrani Serbia. Semuanya bercampur sebab akibat kehidupan yang teramat sekuler. Miras, sex bebas, dan berbagai hal yg diharamkan oleh syariat, semuanya menjadi hal yg biasa untuk dilakukan, sebagaimana anda dapat melihat keumuman budaya sekuler di negara-negara barat eropa, maka sebegitu juga denga pola kehidupan muslim Bosnia. Tidak ada lagi skat pemisah antara kekafiran dan keimanan.
Kesadaran beragama ummat Islam bosnia baru tergugah, itu berawal ketika penindasan yang mereka dapatkan dari bangsa serbia, bahwa apa yang mereka lakukan selama ini, yakni jauh dari syariat Allah, justeru menjadi kelemahan bagi diri mereka sendiri. Sejarah mencatat, akibat jauhnya mereka daripada agama Allah, mengakibatkan kehinaan yang menimpa bangsa mereka.
Di negara-negara muslim yang lain pun tdk sedikit berlaku hal yang sama, mereka mendapatkan sikap diskriminasi, disebabkan mereka menanggalkan identitas diri mereka sebagai muslim dan meninggalkan syariat Allah demi mengikuti syariat dan pandangan hidup selain pandangan hidup yang dibawah oleh Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam.
Olehnya, dgn memahami kenyataan dari realitas sejarah muslim bosnia, kita dapat mengambil pelajaran darinya. Bahwa untuk mencapai kejayaan serta mengangkat kehinaan dan penindasan atas ummat ini, maka tidak ada jalan lain selain kembali kepada Islam itu sendiri. Masuk serta tunduk secara totalitas hanya kepada Allah ta'ala semata-mata, sebab sudah terbukti, telah berlalu ummat-ummat sebelum ini, kejayaan dan peradaban yang mereka bangun, hanya bisa dengan kembali kepada agama Islam, kembali mentauhidkan Allah ta'ala.
Komentar
Posting Komentar