TAJDID ALA LIBERAL 3
Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya pada bagian pertama dan kedua, bahwa tajdid yang dimaksudkan dan di inginkan oleh para liberalis adalah pembaharuan ajaran Islam yang mengikuti terminologi Barat. Yang berarti pandangan keagamaan harus dibangun di atas keyakinan bahwa kemajuan sains dan peradaban modern yang mengharuskan adanya pengkajian ulang terhadap ajaran keagamaan tradisional, agar sesuai dgn pemahaman-pemahaman filsafat dan ilmu pengetahuan yang berkembang.
Maka, selanjutnya saya mencoba mengemukakan pemaknaan asli dari tajdid itu sendiri didalam pandangan Islam. Tajdid didalam Islam yaitu bermakna, menghidupkan kembali rambu-rambu Islam dan menegakkan kembali pilar-pilar ilmiyyah agama ini dgn menjaga nash-nash yang shahih secara bersih, serta membersihkan agama ini dari debu-debu bid'ah dan penyimpangan yang mengotorinya disegala bidang. Baik didalam masalah aqidah, amaliyah maupun sulukiyah. Yang tentunya, penerapannya itu semuanya hanya akan tepat dengan menggunakan metode Tashfiyah dan Tarbiyah.
Olehnya, memaknai Tajdid dan menerapkannya dengan pemaknaan dan cara yang bukan seperti yang sudah saya sebutkan di atas, maka pemaknaan dan penerapannya tersebut adalah bathil. Serta tidak bersesuaian dengan manhaj yang sudah dibakukan dari generasi awal Islam.
Wallahu 'Alam
Komentar
Posting Komentar