Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

TAJDID ALA LIBERAL 3

Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya pada bagian pertama dan kedua, bahwa tajdid yang dimaksudkan dan di inginkan oleh para liberalis adalah pembaharuan ajaran Islam yang mengikuti terminologi Barat. Yang berarti pandangan keagamaan harus dibangun di atas keyakinan bahwa kemajuan sains dan peradaban modern yang mengharuskan adanya pengkajian ulang terhadap ajaran keagamaan tradisional, agar sesuai dgn pemahaman-pemahaman filsafat dan ilmu pengetahuan yang berkembang. Maka, selanjutnya saya mencoba mengemukakan pemaknaan asli dari tajdid itu sendiri didalam pandangan Islam. Tajdid didalam Islam yaitu bermakna, menghidupkan kembali rambu-rambu Islam dan menegakkan kembali pilar-pilar ilmiyyah agama ini dgn menjaga nash-nash yang shahih secara bersih, serta membersihkan agama ini dari debu-debu bid'ah dan penyimpangan yang mengotorinya disegala bidang. Baik didalam masalah aqidah, amaliyah maupun sulukiyah. Yang tentunya, penerapannya itu semuanya hanya akan tepat dengan menggun

TAJDID ALA LIBERAL 2

Islam memiliki manhaj tersendiri didalam memahami ayat-ayat al-Qur'an yang diwarisi sejak generasi salaf, baik berupa metodologi tafsir atau takwil sebagai metodologi yang telah baku di dalam tradisi ilmu Islam, yang dengannya akan menghantarkan kepada kefahaman yang benar dalam memahami teks-teks ayat Al-Qur'an, sehingga menambah mantapnya ke iman didalam sanubari. Maka, berbanding terbalik jika kita menggunakan metode hermeneutik untuk menafsirkan dan memahami ayat Al-Qur'an, justru yang akan di timbulkan adalah keragu-raguan terhadap Al-Qur'an itu sendiri. Hermeneutika sendiri dapat didefinisikan sebagai teori interpretasi dan penafsiran atas suatu naskah yang tumbuh dan berkembang dalam tradisi Barat yang sekuler setelah abad ke-16 untuk mengkritisi Bibel. Dan manhaj interpretasi ini kemudian di adopsi pula oleh cendekiawan-cendekiawan Muslim liberal untuk di gunakan menafsirkan dan memahami Al-Qur'an. Pembacaan hemeneutik Al-Qur'an tak lain adalah sebuah

TAJDID ALA LIBERALIS

Kata liberal diambil dari bahasa latin, yang berarti Liber atau Free. Liberalisme secara terminologi berarti falsafah politik yg menekankan kpd nilai-nilai kebebasan individu dan peran negara dlm melindungi hak-hak warganya. Dalam konteks Islam, pemikiran liberal sebenarnya berakar dan berawal dari pengaruh pandangan hidup (manhaj hidup) Barat yang modern. Yang dengannya mencoba menafsirkan kembali Islam, agar sesuai dgn medernitas dan paham post-modernisme yang anti kemapanan. Upaya penafsiran kembali ajaran Islam ini, bagi aktivis liberalisme juga disebut sebagai Tajdid atau pembaharuan pemikiran Islam. Agar Islam, tetap sejalan dengan zaman dimana ia berada. Adapun upaya-upaya yang dilakukan oleh aktivis liberal ini didalam melakukan tajdid seperti yang mereka persangkakan itu ialah dgn merombak segala ajaran Islam yg sdh mapan dan kerap dilaksanakan oleh ummat Islam. Seperti mendekonstruksi (membongkar kembali) definisi tentang Islam, agar orang non- Islam pun bisa dikatakan Musl

BUAH MANIS DARI TEGAKNYA TAUHID

Ketahuilah bahwa Allah Ta'ala telah berjanji, dan janjiNya tak mungkin Ia ingkari, Dia akan menjadikan kaum beriman berkuasa dan kedudukan mereka akan diteguhkan. "Allah telah menjanjikan kpd orang-orang diantara kamu yg beriman dan yg mengerjakan kebajikan, bahwa Dia sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka dgn agama yg telah Dia ridhai. Dan Dia benar-benar mengubah (keadaan) mereka, setelah berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka (tetap) menyembahKu dgn tdk mempersekutukan-Ku dgn sesuatu apapun. Tetapi barangsiapa (tetap) kafir setelah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yg fasik." (an-Nuur:55) Akan tetapi, sudahkah kita memenuhi syarat-syarat dan ketentuan yg berlaku bagi pemenuhan janji Allah ta'ala tsb? Yaitu dgn mengharuskan kita untuk istiqomah didalam mengabdikan diri hanya semata-mata kepadaNya, berpedoman hanya kpd s