MEMUDAHKAN NAMUN MELALAIKAN

Oleh: Rachmad Aditiar Garusu

Diera teknologi komunikasi dan informasi seperti saat ini, televisi, FB, WA dan Twitter telah menjadi "agama baru". Bila kita membandingkan kuantitasnya, manakah yang lebih banyak antara sembahyang kita menghadap Tuhan ataukah menghadap TV dan berbagai macam medsos? Jawabnya kemungkinan besar di hadapan TV dan medsos-medsos itu. Jika dahulu kita sama di hadapan Tuhan, namun kini "kita sama di hadapan TV, FB, WA, Twitter".

Revolusi teknologi informasi telah menggerus kebiasaan beragama konvensional kita. Artinya, kebiasaan kita untuk mendengarkan pesan-pesan agama melalui media konvensional semisal pengajian dan kajian di masjid-masjid secara langsung. Kini telah takluk dan termalaskan dengan adanya kajian dan pengajian melalui TV dan medsos.

Sejatinya dalam satu sisi, menggunakan media-media tsb baik untuk sebagian kalangan masyarakat yang awam, namun tidak bagi mereka para thullab, sehingga dengannya menjadi sebuah alasan untuk tdk lagi duduk di majlis-majlis ilmunya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

AL INSANU HAYAWANUN NATHIQ

BUAH MANIS DARI TEGAKNYA TAUHID

KEMBALI KEPADA AL-QUR'AN DAN SUNNAH